Carilah Ilmu Dari Sekarang Sampai Selanjutnya....???

Forum Diskusi

Forum Diskusi

Selasa, 02 Maret 2010

(Studi Perbandingan Madzhab Sunni dan Syi?ah Imamiyah)

NIKAH MUT?AH
(Studi Perbandingan Madzhab Sunni dan Syi?ah Imamiyah)

Undergraduate Theses from JIPTUMMPP / 2009-08-06 09:44:48
Oleh : RANO KARNO ( 05120005 ), Syariah
Dibuat : 2009-08-06, dengan 2 file

Keyword : Nikah Mut?ah, Sunni, dan Syi?ah Imamiyah.
Url : http://

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep nikah mut?ah yang terjadi di dalam realita kehidupan bagi orang Syi?ah khususnya Syi?ah Imamiyah. Selain itu, juga membandingan pendapat antara Sunni dan Syi?ah Imamiyah. Kemudian menghubungkan keduanya pendapat tersebut dengan kemaslahatan manusia pada zaman sekarang.
Penelitian ini mengunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif, dengan subjek penelitian adalah pendapat-pendapat ulama, baik ulama madzhab Sunni maupun Syi?ah Imamiyah baik yang mengharamkan maupun yang menghalalkan nikah mut?ah. Pengumpulan data dilakukan melalui klasifikasi nash-nash al-Qur?an dan Sunnah, serta pendapat-pendapat ulama yang berkaitan dengan masalah nikah mut?ah. Analisis data menggunakan pendekatan komparatif dan pendekatan Ta?lili yaitu pendekatan yang menganalisis illah hukum yang terdapat dalam penetapkan suatu hukum.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pandangan ulama Sunni yang mengharamkan nikah mut?ah sampai hari kiamat, walaupun dalil yang digunakan tidak bersifat mutawatir dan adanya kerancuan dalil satu dengan yang lainnya. 2. Pandangan ulama Syi?ah Imamiyah yang membolehkan nikah mut?ah sampai hari kiamat, tampa melihat maslahah dan mafsadahnya. 3. Pengharaman nikah mut?ah tidaklah bersifat Qath?i seperti yang dikatakan ulama Sunni dan juga sebaliknya kehalalannya juga tidak bersifat Qath?i seperti yang dikatakan ulama Syi?ah Imamiyah tetapi hukum nikah mut?ah ini harus dilihat ke-maslahatan-nya dan juga kerusakkannya mana yang lebih besar sesuai dengan zaman, tempat dan keadaannya.

ABSTRACT
this watchfulness aims to describe marriage concept mut'ah that in realita life for person syi'ah especially syi'ah imamiyah. besides, also membandingan opinion between sunni and syi'ah imamiyah. then connect both opinion with human use in the present day.

this watchfulness is uses approaches qualitative descriptive, with subjec watchfulness is religious teacher opinions, good religious teacher madzhab sunni also syi'ah imamiyah both for forbid also that allow marriage mut'ah. data collecting is done to pass classification nash al-qur'an and sunnah, with religious teacher opinions related to marriage problem mut'ah. data analysis uses to approach comparability and approach ta'lili that is approach that analyze illah law found in approach a law.

this watchfulness result: 1. religious teacher opinion sunni that forbid marriage mut'ah until doomsday, although proposition that used not has mutawatir and existence problem proposition one with another. 2. religious teacher opinion syi'ah imamiyah that permit marriage mut'ah until doomsday, without see maslahah and mafsadah. 3. marriage ban mut'ah is not has qath'i such as those which said religious teacher sunni and also on the contrary permit also not has qath'i such as those which said religious teacher syi'ah imamiyah but marriage law mut'ah this must be seen good idea for human and also broken which larger ones as according to period, place and the conditon.

Deskripsi Alternatif :

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep nikah mut?ah yang terjadi di dalam realita kehidupan bagi orang Syi?ah khususnya Syi?ah Imamiyah. Selain itu, juga membandingan pendapat antara Sunni dan Syi?ah Imamiyah. Kemudian menghubungkan keduanya pendapat tersebut dengan kemaslahatan manusia pada zaman sekarang.
Penelitian ini mengunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif, dengan subjek penelitian adalah pendapat-pendapat ulama, baik ulama madzhab Sunni maupun Syi?ah Imamiyah baik yang mengharamkan maupun yang menghalalkan nikah mut?ah. Pengumpulan data dilakukan melalui klasifikasi nash-nash al-Qur?an dan Sunnah, serta pendapat-pendapat ulama yang berkaitan dengan masalah nikah mut?ah. Analisis data menggunakan pendekatan komparatif dan pendekatan Ta?lili yaitu pendekatan yang menganalisis illah hukum yang terdapat dalam penetapkan suatu hukum.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pandangan ulama Sunni yang mengharamkan nikah mut?ah sampai hari kiamat, walaupun dalil yang digunakan tidak bersifat mutawatir dan adanya kerancuan dalil satu dengan yang lainnya. 2. Pandangan ulama Syi?ah Imamiyah yang membolehkan nikah mut?ah sampai hari kiamat, tampa melihat maslahah dan mafsadahnya. 3. Pengharaman nikah mut?ah tidaklah bersifat Qath?i seperti yang dikatakan ulama Sunni dan juga sebaliknya kehalalannya juga tidak bersifat Qath?i seperti yang dikatakan ulama Syi?ah Imamiyah tetapi hukum nikah mut?ah ini harus dilihat ke-maslahatan-nya dan juga kerusakkannya mana yang lebih besar sesuai dengan zaman, tempat dan keadaannya.

ABSTRACT
this watchfulness aims to describe marriage concept mut'ah that in realita life for person syi'ah especially syi'ah imamiyah. besides, also membandingan opinion between sunni and syi'ah imamiyah. then connect both opinion with human use in the present day.

this watchfulness is uses approaches qualitative descriptive, with subjec watchfulness is religious teacher opinions, good religious teacher madzhab sunni also syi'ah imamiyah both for forbid also that allow marriage mut'ah. data collecting is done to pass classification nash al-qur'an and sunnah, with religious teacher opinions related to marriage problem mut'ah. data analysis uses to approach comparability and approach ta'lili that is approach that analyze illah law found in approach a law.

this watchfulness result: 1. religious teacher opinion sunni that forbid marriage mut'ah until doomsday, although proposition that used not has mutawatir and existence problem proposition one with another. 2. religious teacher opinion syi'ah imamiyah that permit marriage mut'ah until doomsday, without see maslahah and mafsadah. 3. marriage ban mut'ah is not has qath'i such as those which said religious teacher sunni and also on the contrary permit also not has qath'i such as those which said religious teacher syi'ah imamiyah but marriage law mut'ah this must be seen good idea for human and also broken which larger ones as according to period, place and the conditon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar